Cerita Cinta Penuh Makna : Ketika Aku Memilih

Cerita Cinta Penuh makna ini di dedikasikan dari mereka orang orang yang sudah hijrah secara kaffah, untuk kalian para remaja jomblo yang sedang berju
muslimah harus memilih galau


Cerita Cinta Penuh makna ini di dedikasikan dari mereka orang orang yang sudah hijrah secara kaffah, untuk kalian para remaja jomblo yang sedang berjuang untuk hijrah. Semoga artikel ini dapat menghibur Anda. 


Ketika Aku Memilih 

Suara angin berdengung ditelinga menelan dedaunan. Mobil berlalu lalang lewat tak pernah lelah. Sangat membosankan aku mendengarkannya. Entah kenapa hatiku hampa dan kosong. Tanpa rasa peduli aku hanya ingin menangis berteriak 

Oh Ya Allah berikan aku kekuatan untuk tetap di jalan-Mu. Sangat berat rasanya beban ini. Ku banyak mengeluh, kadang aku tak sadar disaat inilah cobaan yang harus aku hadapi. Aku merasa sok kuat tapi aku menjerit sakit sekali dengan kerasnya kehidupan.

Hidup memang perjuangan kadang ku tak mengerti mau kemana, mau jadi apa, dengan kehidupannku nanti? Dalam hati ingin sukses tapi entah mengapa sulit sekali untuk meraihnya. Sampai saat ini belum tahu apa yang harus aku lakukan.

Saat melihat orang sukses dan bisa bangkit dari keterpurukan saat itu memang termotivasi tapi saat waktu berlalu entah hilang kemana semangat itu. Karena entah semangat itu tak bertahan lama. Aku tak tahu Ya Robb, aku ingin menjerit, menangis, saat ini. Aku sangat tertekan saat ini, aku capek, aku tak bisa istirahat dengan tenang, selalu ada orang yang menyuruhku beraktivitas. Jika aku  tak melakukannya pasti ada suara yang tidak enak didengar dari seseorang. Aku kadang heran mengapa tak ada yang bisa mengerti diriku.

Ya Alloh ampunilah aku. Aku berfikir semua ini terjadi apa karena kelalain ku pada-Mu, aku seringkali mengabaikan hal-hal besar dan meremehkannya menjadi enteng dan menyepelekan .Sebenarnya dalam hati aku ntak ingin seperti ini, seperti itu, yang terperinci dan terstruktur, rapi, tenang, dan tanggung jawab. 

Tapi entahlah hal-hal berantakan selalu terjadi. Aku tahu dan mengerti seharusnya aku berusaha sekuat tenaga untuk meraih kesuksesan, tanpa keluhan, dan melakukannya dengan sabar. Aku tak biasa dengan kerjaan yang membuatku lalai dengan semuanya, ada orang yang bilang kalo aku lupa dengan sanak saudara karena belajar, aku bilang sibuk pun tak kan ada yang percaya walaupun sibuk masa sampai tak sempat menjenguk orang sakit ,melayat orang,dan berkunjung kerumah saudara entah mengapa kenyaataannya aku tak bisa karena hidupku dalam tekanan orang. 

Aku ingin melakukanya tapi entah selalu tak ada waktu untuk melakukannya,aku ingin pulang, tapi tak boleh keseringan karena banyak sekali yang harus aku lakukan. Dengan kondisi ini lama-lama aku bosan  dan capek sekali.

Ya Robb apa yang harus aku lakukan, aku hidup selama ini belum bisa apa-apa yang bisa membanggakan, yang ada hasilnya sesuai harapan. Dari dulu aku ingin menuliskan sesuatu yang aku inginkan, yang aku harapkan, yang aku lakukan. Tapi waktu terus berlalu dan berakhir dengan kekosongan hampa tanpa hasil.

Beginikah yang dikatakan seorang pejuang beginikah langkah dan harapan seorang pejuang dakwah patutkah bila dikatakan seorang pejuang.....????? aku merasa tak da bedanya dengan yang tak peduli dengan agamanya, ato orang yang biasa-biasa dan tak ingin apa-apa bahkan yang menentang perjuangan Islam. 

Aku bingung langkah awal apa yang harus aku tempuh untuk maju. Aku tak mungkin terus begini aku tak mau seperti orang yang kelihatan bergerak tetapi hanya berjalan ditempat saja. Aku mau maju aku ingin sukses. Aku harus bisa.....semangat....semangat dan terus semangat. Dan memang seharusnya aku selalu seperti itu.

Aku dibilang tahu tentang agama tapi buktinya aku tak lebih hanya seorang pengecut yang selalu mengekor. Maka dari itu mulai sekarang aku harus berubah denga prinsip hidupku, komitmen yang   berlandaskan akidah yang kuat, karena tak ada yang melebihi kebahagiaan kita selain kita berada dalam jalan Allah dan memperjuangkan.

Disaat ini kutemukan cinta yang sesungguhnya dari-Nya, aku selalu bersama dengan orang-orang yang luar biasa, ikhlas, hebat, dan bercita-cita tinggi . Sahabat jangan kau menyerah dalam hidupmu karena keberhasilan itu bukan orang lain yang menentukan tapi hanya dirimu yang bisa menentukan mau jadi apa ? Mau kemana? Dan layaknya jadi apa? Hanya kita yang tahu. 

Apapun yang kau inginkan mintalah pada Allah karena Allah lebih tahu keinginan kita, lebih tahu apa yang kita butuhkan. Hanya Allahlah juga yang adil dan menentukan yang terbaik untuk kita. Jadi sahabat tenang saja jangan khawatir, tentang nasib kita. Semua telah tercatat dalam Lauhul Mahfutz. Yang penting adalah doa kita, karena itu janji Allah. Allah juga berfirman: "berdoalah kepadaku maka ku perkenankan bagimu" maka dari itu berdoalah sebanyak banyaknya, sebaik baiknya maka Allah akan mengabulkan.Yakinlah!

Aku sadar aku pernah mengalami stres, penat, dan bosan dalam menghadapi hidup ini. Yang tak pernah berkembang, yang gini-gini aja monoutun. Tapi aku yakin setiap orang pernah mengalami, walaupun ada yang bilang hidupku slalu senang ,enjoy, ketawa terus, tapi kalo kita hidup enjoy tanpa memikirkan sesuatu hanya ketawa-ketawa terus ujung-ujungnya juga masuk rumah sakit akhirnya setres juga.

Aku sadar aku sering mengalami kegagalan dalam hidup, belum pernah merasakan bangganya orang berhasil, ya mungkin ini cobaan dari Allah ato mungkin ini akibat dosa dosa saya yang telah aku lakukan, hmmmm wallohua'lam, yang jelas aku harus instropeksi diri setiap saat.

Jadi gak boleh putus asa, dunia belum berakhir, memang kondisi ekonomi  sampai saat ini belum juga menunjukkan grafik kenaikan. Tapi banyak hal positif dari kondisiku saat ini. Hidup miskin itu sudah biasa. 

Rezeki manusia bukan ditentukan dari kita sukses mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, tapi rahmat Allah yang telah Dia berikan, kebahagiaan yang telah aku dapatkan jauh lebih banyak dari pada kondisi ekonomi keluargaku yang morat marit. Karena ini hanya cobaan, apakah aku bisa bertahan dalam kesabaran ato putus asa, karena hanya saya sendiri yang bisa membuktikanya, mencoba menjadi hamba yang pandai bersyukur, akan ku coba aku pasti bisa. Insya Allah.

Aku merasa putus asa karena pikiran negatif yang lebih kuat dari positifnya, aku merasa tak punya kelebihan, dan sifat malas yang membuatku cepat sekali menyerah. Aku yakin tak seorangpun menginginkan kegagalan, tapi kenapa selalu datang dan hadir disela sela usaha ku? Bisa jadi ini ujian agar aku lebih siap lagi untuk masa yang akan datang, karena tak ada ceritanya orang yang sukses itu tanpa ujian, pasti melewati berbagai rintangan yang kadang kita merasa tak sanggup untuk menghadapinya. Saat kita merasa tak sanggup menghadapinya cobalah berfikir mungkin ada yang salah dalam langkah kita, karena kita merasa apa yang kita lakukan udah benar benar saja tanpa tengok kanan kiri.

Memang saat mengeluh suatu masalah tak akan bisa terselesaikan, maka dari itu aku memilih untuk bangkit, memilih untuk terus berjuang dalam hidup ini walopun sangat menyakitkan, orang bilang aku gak mungkin sukses  karena aku terlahir dari orang yang biasa biasa saja, di sekelillingku juga jarang yang meraih kesuksesan, dan orang tuaku juga dibilang tidak bisa mencapai sukses, mereka bilang daun berguguran pasti tidak jauh dari pohonnya jadi mana mungkin orang yang biasa biasa saja, akan sukses tidak mungkin, gak usah memaksakan Jadilah orang yang selumprahnya saja agar tidak terjadi perbincangan yang tidak enak didengar. 

Aku tak pedduli akan hal itu karena aku bukan mereka yang gampang menyerah dan hanya puas,  pasrah dengan keeadaan yang ada tanpa merubah apapun. Sampai kapanpun aku akan tetap meraih kesuksesan dengan jalanku tentunya jalan menurut Islam karena sukses yang aku raih adalah hanya ingin meraih ridho-Nya.

Posting Komentar