
Cabang Ilmu Bahasa Arab: Nahwu – Definisi, Manfaat, dan Contohnya
Ilmu bahasa Arab memiliki banyak cabang, dan salah satu yang paling penting adalah ilmu nahwu. Artikel ini akan mengupas lengkap tentang definisi, manfaat, hingga contoh penerapannya.
Definisi Ilmu Nahwu
Secara istilah, ilmu nahwu adalah:
علم بقواعدَ يُعرَف بها أحوالُ أواخرِ الكلِم العربيةِ حال تركيبها من الإعراب والبناًء وما يتبع ذلك
Artinya: kaidah-kaidah ilmu untuk mengetahui bentuk akhir kalimat berbahasa Arab saat tersusun.
Definisi Bahasa
Dalam Kitab Attuhfah Alwushobiyah, “nahwu” bermakna:
- Al-Qashdu (tujuan)
- Al-Mitsl (serupa)
- Al-Miqdar (ukuran)
Perbedaan Nahwu dan Sharaf
Ilmu sharaf mempelajari perubahan bentuk kata (awal dan tengah), sedangkan ilmu nahwu fokus pada akhiran kata dalam susunan kalimat.
الصرفُ أُمُّ العلومِ والنحوُ أبوها
Manfaat Ilmu Nahwu
Menurut Syaikh Ibrahim al-Baijuri dalam al-‘Amrithi:
صَوْنُ اللّسان عن الخطإ في الكلام والإستعانة على فهْم كلام الله وكلام رسولِه
Artinya: Menjaga lisan dari kesalahan dan membantu memahami Al-Qur’an dan Hadis.
Sejarah Ilmu Nahwu
Ilmu ini pertama kali digagas oleh Ali bin Abi Thalib dan dikembangkan oleh Abul Aswad Ad-Du'ali, seorang ahli bahasa Bashrah atas perintah khalifah.
Sumber Ilmu Nahwu
- Al-Qur’an
- Hadis Nabi
- Ucapan orang Arab fasih
Contoh Penerapan Ilmu Nahwu
Pada kalimat: إن الله غفورٌ رحيمٌ, posisi “غفورٌ” dan “رحيمٌ” sebagai khabar dari “إن”.
Artikel Terkait
- Belajar Ilmu Sharaf untuk Pemula
- Mengapa Ilmu Nahwu Penting bagi Santri?
- Panduan Membaca Kitab Kuning Tanpa Harakat
Referensi Eksternal
Ditulis oleh tim redaksi Medan Dakwah untuk memudahkan umat dalam memahami ilmu bahasa Arab secara menyeluruh.
Posting Komentar