Pendahuluan
Yusuf bin Al Husain berkata, “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.” Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.”
Agaknya persoalan adab inilah yang kering hari ini di dunia pendidikan kita yang berdampak kepada jauhnya dari barakah ilmu, itu artinya jauhnya sifat saleh dari anak-anak kita. Sedikit sekali sentuhan adab ini diajarkan baik di sekolah maupun di rumah. Apalagi saat ini generasinya adalah generasi rebahan yang setiap hari tak lepas dari handphone, bertingkah semaunya anak, baik dalam makan, minum, belajar pun saat berkomunikasi dengan guru dan orang tua.
Hari in guru seringkali tidak dihargai oleh murid-muridnya, bahkan guru bukan lagi sumber ilmu yang bisa diserap karena anak-anak bisa disuruh mencari sendiri di internet sesuai tugas yang diperintahkan guru. Guru hari ini pun jarang-jarang mentransfer adab kepada anak didiknya bahkan guru sendiri yang mencontohkan adab-adab yang rusak di hadapan murid-muridnya. Padahal adab itu lebih dulu diajarkan daripada ilmu.
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Imam Malik bin Anas menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk mempelajari adab dan 4 tahun untuk mencari ilmu. Ibnul Mubarok berkata, “Kami mempelajari masalah adab itu selama 30tahun, sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”Sufyan at-Tsauri (w. 161 H) mengatakan, “Ketika seseorang ingin menulis hadits, maka dia terlebih dulu belajar adab dan ibadah dua puluh tahun sebelumnya (menulis hadits).” [Abu Nu’aim, Hilyatu al-Auliya’, Juz VI/361]
Betapa belajar adab itu adalah belajar yang paling lama dalam kehidupan seorang anak dan ayah bunda harus memiliki perhatian yang besar terhadap perkara adab ini sebab ilmu bisa mengalir bagaikan air yang mengalir tanpa sumbatan dan mampu diamalkan oleh ananda ketika adab-adab ananda di hadapan gurunya dapat terpenuhi dengan baik. Maka ayah bunda harus seantiasa mensounding adab ini agar ananda ketika menempuh jalan ilmu selalu bertambah kebaikan.
Adab merupakan bagian dari akhlak yang menghiasi diri ananda. Dan berakhlak mulia ini merupakan sebaik-baik manusia. Rasulullah saw bersabda,
إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاَقاً
“Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling bagus akhlaqnya”. (Muttafaqun ‘alaihi)
Ibn Hajar al-Asqalani (w. 852 H) rahimahu–Llah, menyatakan, “Belajar adab artinya mengambil akhlak yang mulia.” [Lihat, Ibn Hajar, Fath al-Bari, Juz X/400]
Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah (w. 751 H) menyatakan, “Ilmu adab: adalah ilmu untuk memperbaiki lisan [tutur kata], seruan, ketepatan dalam menempatkan pada posisinya, pemilihan kata yang baik dan tepat, serta menjaganya dari kesalahan dan cacat.” [Ibn al-Qayyim al- Jauziyyah, Madzariju as-Salikin, Juz II/368].
Ketika ananda sudah memiliki adab-adab yang mulia di hadapan ilmunya maka banyak sekali keutamaan-keutamaan yang dapat diraih ananda.
مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَةِ
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat timbangannya dari akhlaq muliaketika diletakkan di atas mizan (timbangan amal) dan sungguh pemilik akhlaq mulia akan mencapai derajat orang yang mengerjakan puasa dan shalat.” (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi)
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi no. 1941)
Betapa agungnya kemuliaan anak-anak kita jika memiliki adab yang tinggi, karenanya pantaslah kita mengajarkan kepada ananda saat mereka menuntut ilmu memiliki adab kepada para ulama dan guru si pemilik ilmu. Tidak menghinakan ulama dan guru, tidak menghujat mereka akan tetapi ikut membela ulama dan guru saat mereka diniskan para penista
“Wahai anakku bila engkau duduk dihadapan gurumu maka rendahkanlah hati dan suaramu, jangan kau sela ucapannya sebelum engkau dipersilahkan bicara, jangan engkau beranjak dari dudukmu sebelum majelis berhenti. Jika gurumu sedang membacakan ilmu maka simaklah baik-baik dan catatlah, . Jika engkau ada hajat maka izinlah terlebih dahulu dan tandailah batasan ilmu yang nengkau dapatkan sehingga engkau bisa menambahkan kekuranganmu di luar majelis. Bantulah berbagai keperluannya walau gurumu tidak memintanya,dahulukanlah kepentingannya sebelum kepentinganmu.” Sekiranya demkian beberapa adab yang perlu kita ajarkan kepada ananda dan tentunya masih banyak lagi.
Sungguh tauladan yang tiada bandingnya adab Imam Muslim kepada Imam al-Bukhari (gurunya): “Biarkanlah aku mencium kedua kakimu, wahai guru para guru, penghulu para ahli hadits, dan dokter hadits yang menguasai segala macam penyakitnya.”
Ilmu yang didapatkan ananda akan menghunjam dalam dada mereka dan mereka menjelma menjadi sosok pribadi-pribadi yang memesona dan luar biasa sebab adab mereka yang terpuji. Sungguh ayah bunda perkara adab ini tidak boleh disepelekan.
Lalu ajarkan kepada anak agar mereka selalu berdoa meminta adab dan akhlak yang baik.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ
“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar.” (HR. Tirmidzi no. 359)
اللَّهُمَّ اهْدِنِى لِأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لِأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalingkannya kecuali Engkau.” (HR. Muslim no. 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib)
Tanya Jawab : Mengajarkan Ananda Tentang Adab Terhadap Guru
1️⃣ Assalamualaikum..
Dzah izin bertanya.
#maysaroh #pekanbaru bagaiamna cara menananmkan adab keoada anak usia 3,5th? Karena anak seusia ini fokusnya hanya berthn 3-5 menit saja. Jazakillah jawabannya ustadzah
Jawab
1️⃣ Bunds Maysaroh
Adab untuk anak usia dini bentuknya dg stimulasi. Karena akalnya belum sempurna dan lebih kepada kesadaran emosional serta fokus yg pendek maka stimulus2 itu harus diberikan secara langsung. Maka stimulus langsung bagi ananda dalam perkara adab adalah ayah bundanya.
Konsistensi ayah bunda dalam adab lisan, berkata yang ahsan,lembut, tidak kasar dan suara tinggi,juga bersikap sesuai akhlak2 Rasulullah saw dalam seluruh aspek keseharian di rumah,maka itulah yg akan diserap ananda dan ditauladaninya.
Sisi lain anak diberikan informsi2 terkait adab dalam islam dan mengikatkan informasi2 tsb pada amal ananda sehari2,
Wallahu a'lam bishshowab
✍️ TANYA
2️⃣ Assalamualaikum warahmatullahi...
Ummu Harun/ Meulaboh
Ustdazah bgaimna mengajarkan adab kepada anak usia baligh dan mumayyiz agar melekat kuat dibenak mereka. Dan bgaimna tips utk org tua agar senantiasa senang dan mudah mengajarkan tsaqafah Islam kpd anak ?? Jzkllh khair
Jawab
2️⃣ Ummu Haruni
Adb diajarkan sedini mungkin agar di usia mumayyiz ananda sudah meindera praktek2 adab itu dalam rumah dari ayah bundanya. Pemahaman tentang ada adalah perkara penting yang harus diajarkan biasanya melekat dalam pelajaran Hadist Rasul saw. Hadist2 dihafalkan ananda, dipahami dan didorong mengamalkannya. Metode pembelajarannya adalah dg talaqqiyan fikriyyan.
Agar anak senang belajar tsaqafah dg ayah bunda, kuncinya dibuat menarik faktanya agar anak perhatian dan fokus pada sesuatu yg menarik tadi. Ini membutuhkan kreatifitas dari ayah bunda. Juga mejauhkan sesuatu yg lain dimana fokus ananda teralihkan misal tv dan handphone
Sisi lain adalah motivasi2 yg bisa membangkitkan ananda untuk terus belajar.
✍️ TANYA
3️⃣ Assalamualaikum warahmatullahi...
Bunda Imah/ Balikpapan
Ustdazah bgaimna yg dimksudkan dengan adab sebelum ilmu.. bukankah untuk bisa memiliki adab itu juga ada ilmunya agar bisa memiliki adab, ustadzah.. Jzkllh khair
Jawab
3️⃣ Bunda Imah
Pesan singkat dari ibunya Anas bin Malik r.a. ketika beliau akan belajar kepada seorang ulama yg bernama Rabi'atur rakyi , " Nak, camkan pesan ibu, pelajarilah olehmu adab Rabi'atur Ra'yi sebelum kau pelajari ilmunya."
Dari sini bisa dipahami bahwa belajar adab sebelum ilmu itu adalah anak mempelajari dulu adab2 yang diterapkan guru sebelum belajar ilmunya.
Ini juga dipahami jika guru itu tidak baik adabnya maka tidak perlu belajar padanya carilah guru lain yang beradab. Memilihkan guru adalah kewajiban ayah bunda.
✍️ TANYA
4️⃣ Assalamu'alaikum ummi..
Saya Linda /Aceh,,
Saya mau bertanya kepada ustadzah kita,
Bagaimana cara menanamkan akhlak pada anak usia 7thn ke atas, yg dia sudah masuk SD kls 1,
Dan disitu pasti banyak ditemui entah dari kawan atau pun guru nya yg mungkin kurang juga akhlak nya
Mohon pencerahan nya agak kita bisa memberi benteng terhadap anak kita,,
Jazakillah ustadzah🙏😊
Jawab
4️⃣ Bunda Linda
Karena adab itu adalah keseharian anak, harus dikawal. Untuk anak mumayyiz dibiasakan tertib melksanakan sesuatu dg adab saat makan, saat mandi, saat tidur , saat bicara dll. Saat belajarpun pastikananak beradab dulu baru belajar dimulai,kalau belum tidak dumulai.
Sambil dijelaskan dan diphami kenapa harus seperti demikian sehingga adab itu menjadi mafhum bagi ananda.
Wallaahu a'lam bishshshowab
✍️ TANYA
5️⃣ Assalamualaikum
Sy Ummu Khalid di Bandung
Ustadzah izin bertanya,
Anak sy pemalu..susah mengucapkan salam pada guru nya kalau ketemu di jalan,
Bagaimana solusinya?
Jazakillah
Jawab
5️⃣ Ummu Khalid
Kalau ananda malu mengucapkan salam, nggak apa bu distimulasi saja,maklum anak sedang berproses belajar. Terus diulange saja adab2 anak ke guru
✍️ TANYA
6️⃣ Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Ummu Aisyah-Medan
Maa syaa'Allah tabarakallah ya Ustdzah. Jazaakillah khair selalu mendapat tsaqafah yg luar biasa dari Ustdzah.
Ustdzah sebelum kita mengajarkan anak ttg adab. Maka sebagai orgtua kita menjdi teladan utama yg melakukan adab tersebut. Dengan system saat ni bisa jadi sebagai orgtua juga minim dari tsaqafah adab. Apakah adab sama dengan akhlak? Mohon penjelasan nya Ustdzah.
Apa yg harus d lakukan org tua terlebih dahulu dari dasar agar bisa menguasai ilmu ttg adab sehingga bisa mmberikan ilmu tu juga pada anak. Apalgi saya yg masih faqir terhadap ilmu ini dan Banyak ilmu adab yg belum d fahami.
Melihat para ulama mempelajari ilmu ttg adab bertahun tahun. Maa syaa'Allah kadang diri ni malu ustdzah masih jauh dari salafus sholih.
Jazaakillah khair ustdzah atas waktu n jawaban nya
Jawab
6️⃣ Bunda Aisyah
Adab itu bagian dari akhlak, akhlak bagian dari syariah dan melekat pada setiap amal kita. Jika kita terikat dg syariah sebagian besar adab sudah kita miliki, tinggal mengamalkan adab2 yg berlaku umumnya di masyarakat yg sesuai islam .
Iya bu kita terus belajar, gambaran ulama yg belajar adab dan ilmu menunjukkan betapa mulianya majelis2 ilmu para ulama dan mereka dapatkan barakah ilmu.
✍️ TANYA
7️⃣ #Bunda Farhan#Medan, Tanjung Mirawa, usia anak 12 thn
Assmlkm wr wb, ustazh, gmn ni ya ustazh sy da beri tahu selalu k Farhan ,tiap detik,tiap jam, tiap hari ingatin Farhan utk belajar, dn belajar, jgn menyesal di masa mudah ,waktu ,hari dilewatkn sia sia, kdg sp marah dn emosi awaq, ngomel aj awaq ni, dsr sih anaknya yg belum tumbuh kesadaran utk dirinya bertanggung jawab, awaq suruhpn Uda belajar, terkdg emosi ,marah, itupun berubah sejam ,dua jam, bingung awaq mo di apakan ni anak, 🤦segala cara sdh dilakun dr diimingin pun utk di kasih sesuhatu, toh jg tdk termotivasi, berjln,😔 kok blm tumbuh kesadaran,krn sy tahu Farhan bisa dan py potensi, tp itulh ustazh😔😔,ntah lh .. dr ustazh wa ke anak2, sy uda ingatin Farhan utk setor hafalan, gk dijlnkn jwbnya ia loh bunda, ia nanti bunda , seterusnya sy biarkn ustazh ,uda gk mau lg marah2, mo belajr situ ,mo gak belajar terserah, terkdg timbul jd capek jg marah2, sp terkdg s.....mosi gitu😔, dan nyuruh Farhan belajar toh jg tak mempan ustazh Krn tdk tumbuh dr kesadaran dlm dirinya bkn tak mampu, skrg sy biarkn sj ustazh hp nya gk tahan 2 lg, tetap ingatin, nasehati, setelh itu ya sudahlah, terlintas di pikiran, asal jgn melanggar hukum Syariat sj, sholat Masi dijlnkn tanpa disuruh, letih jg, apa mgkn ni anak sy trapi dulu utk sy Tak peduli ,dibiarkn sj tak usah disuruh belajar, org tuanya pura2 gk open atau gmn? Atau🤔 memang harus dr lisan para ustadz dn ustazh guru lbh didengar, berkahnya, barokahnya lisan" para guru .
Jawab
7️⃣ Bunda Farhan
Dalam mendidik anak, ayah bunda juga harus memperhatikan adab dan bersabar dalam proses. Perbaikilah diri kita terlebih dahulu dan bertaubatlah kepada Allah,mintalah pada Allah petunjuk2 dalam mensalehkan anak.
Terkadang kita seringkali menyalahkanana dan menuduhnya belim sadar2 juga, tapi benarkah kita suda membangun kesadarannya dg benar ? Dan benarkan kesadaran ruhiyyahnya audah kita tanamkan ? Ini mungkin harus kita evaluasi.
Lengkapnya bisa baca buku saya Mendidik Ana Pra Baligh pada judul Kenapa Anak Tak Sadar-Sadar.
Wallahu a'lam bishshowab
🔐🔐🔐
*BREAK*
الحمد لله رب العالمين
نستغفر الله العظيم....
InsyaAllah lanjut diskusi kesempatan berikutnya.
Jazakillah ahsanal jazaa kepada ustadzah Yanti Tanjung atas penjelasan ilmunya, semoga menjadi pemberat timbangan amal kebaikan untuk beliau. Aamiin
Mari kita ucapkan hamdalah dan doa penutup majlis.
الحمد لله رب العالمين. استغفر الله العظيم. سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك و أتوب إليك
Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun-Mu dan bertaubat kepada-Mu.
* Artikel ini diambil dari Kulwa Parenting Ayah Tangguh Asuhan Ustadzah Yanti Tanjung
Posting Komentar