Oleh : Alfi
Ummuarifah
Manusia tersusun
dari rangka, tulang dan daging yang berupa daging otot dan beberapa organ
tubuh.
Sebagian besar
orang menganggap bahwa bagian ini tidaklah penting.Seorang anatomi dari Jerman
bahkan menuliskan daftar 100 struktur anatomi tubuh yang tidak memiliki fungsi.
Namun seiring
berkembangnya zaman dan teknologi semakin canggih, fungsi dari tulang ekor
mulai terkuak.
Seorang ilmuwan
dari Jerman bernama Han Spemman, seperti dilansir Dream, mengemukakan tentang
tulang ekor.
Dalam
penelitiannya, ia melakukan pemotongan tulang ekor beberapa hewan melata.
Kemudian ia
mengimplantasikan ke embrio hewan lain. Hal tersebut menghasilkan tulang ekor
yang tumbuh seperti janin kedua yang berada di dalam janin tuan rumah.
Ketika sperma
membuahi sel telur maka akan terbentuk janin. Kemudian akan terbelah menjadi
dua sel dan berkembang.
Fungsinya juga menyalurkan nutrisi melalui darah dan cairan kelenjar yang berada di dinding uterus.
Pada hari ke-15
akan muncul lapisan sederhana di komponen bagian buntut embrio bersama dengan
komponen pengukur yang sering disebut gumpalam sederhana. Gumpalan sederhana
Inilah yang disebut sebagai tulang ekor.
Untuk menambahkan
bukti dan melakukan penelitian lain dengan menghancurkan tulang ekor dan
merebus tulang ekor tersebut dengan suhu panas dan waktu yang sangat lama,
sehingga membentuk serpihan halus.
Kelebihan yang dimiliki tulang ekor inilah yang membuat spekulasi mengenai keajaiban tulang sulbi dapat merekam perbuatan kita.
Bagian ini
terbentuk pada minggu ketiga penjelasan ini menunjukkan kebenaran dari sabda
Rasulullah yang mengatakan bahwa tulang ekor lah yang tidak hancur meskipun
jasad hancur.
Demikian inilah
misteri tulang sulbi yang merekam semua perbuatan manusia karena beberapa
ilmuwan mengungkapkan jika tulang ekor merupakan awal mula terbentuknya
manusia.
Sebagai seorang
muslim yang baik, hendaknya kita meyakini dengan sepenuh hati karena hal ini
menunjukkan kebesaran Allah.
Dalam beberapa
hadis, Rasulullah menyebutkan bahwa tulang ekor (coccyx) adalah tulang kecil di
bawah tulang belakang. Tulang ini adalah cikal dari untai utama diciptakannya
tubuh manusia (sejak tahap embrio).
Tulang itu akan
tetap seperti itu meski manusia mengalami kematian, bahkan hingga tubuhnya
membusuk. Dari tulang ekor ini manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.
Menurut riwayat
dari Muslim, "Ada bagian tulang dalam tubuh manusia yang Bumi tidak akan
pernah hancur dan darinya tubuh yang yang baru akan dibentuk kembali (pada hari
kiamat). Mereka berkata, Wahai Rasulullah, tulang apa itu?” Kemudian beliau
bersabda, “Tulang ekor”.
Dalam salah satu
ayat Alquran, Allah berfirman mengenai tulang-belulang. "Dan ia membuat
perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata:
"Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur
luluh? Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali
yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk," (QS.YaSin
78-79).
Buku ‘Miracles of
Al-Qur'an & As-Sunnah’ menjelaskan, para ahli embriologi membuktikan bahwa
tubuh manusia diciptakan dari untai sangat halus, disebut untai primer.
Untai ini dibuat
dengan kehendak Allah Yang Mahakuasa pada hari ke-15 setelah pembuahan sel
telur dan implantasi pada dinding rahim, ketika untai ini terbentuk, semua
organ embrio pun mulai terbentuk, terutama sistem saraf, bagian awal tulang
belakang, kemudian seluruh bagian tubuh.
Allah telah
memberikan untai ini kemampuan untuk merangsang sel untuk mulai membagi,
membedakan satu sama lain, dan memiliki karakteristik khusus. Hal ini juga
membantu membentuk jaringan dan organ khusus secara sempurna, yang saling
melengkapi dan bekerja sama untuk melakukan semua fungsi tubuh.
Sebagai contoh
adanya benjolan di salah satu organ. Biasanya itu karena ada cairan yang tidak
mengalir. Misalnya karena pembuluh darah yang tersumbat. Dugaan tersumbatnya
bisa jd karena posisi tulang belakang dan rangka yang tidak harmonis dari
tubuh. Bisa bagian kiri dan kanan yang
rak seimbang. Atau bagian depan tubuh terlalu bungkuk, atau terlalu tegak dan
bentuk serta letak rangkanya.
Bisa juga karena
terjatuh, terduduk, dislokasi tulang ekor dan sebagainya. Beberapa kemungkinan
itu perlu diperbaiki dengan terapi rangka ini. Insya Allah cairan akan punya
jalan untuk terbuang dan benjolan mengempis secara alami. Itulah logikanya yang
kupelajari saat ini.
Perumpamaannya
bagaikan situasi koordinat x,y tidak pada titik 0,0. Maka seorang penemu
pengobatan PAZ Alkasaw Ustadz Haris Mujahid , menyatakan perlu mengembalikan ke
titik nol koma nol (0,0). Agar semua kembali normal.
Bagaimana caranya?
Caranya dengan berbagai gerakan yang diteliti beliau terbukti mengembalikan
keseimbangan tubuh tadi. Melakukan gerakan itu, sama dengan menerapkan hukum
Newton III akan memancing gerak fisika biomekanik. Maka terapi seperti ini
sering disebut terapi Biomekanik ( Biomechanical ).
Diantaranya dengan
sering melakukan praktek berjalan Ala Rasulullah, peregangan tulang dengan
olahraga tertentu misal berkuda, berenang, hentak kaki ( urkud Bi Rijlik)
hingga memanah. Ada maslahat di balik itu semua. Karena itu sunnah nabi kita.
Insyaa Allah rujukannya lebih tepat daripada yang masih try dan error.
Jagalah tulang
ekor kita. Duduklah dengan cara yang benar. Berjalanlah sebagaimana Rasul
berjalan. Makanla yang halal dan thayyib. Hidupkan sunnah berkuda, memanah dan
berenang. Beberapa hukum itu teryata banyak maslahatnya. Allah memang sudah
berjanji bahwa di balik hukum syara itu ada
maslahatnya. Islam rahmatan Lil alamiin. Wallahu a'lam bish-showaab
Posting Komentar