Berapa Tanaman yang kau kenal?

 

Berapa Tanaman yang kau kenal

Oleh: Maret Atik

Saat memperhatikan lingkungan sekitar, ada banyak tumbuhan di sana. Tahukah semua nama tumbuhan tersebut? Kalau saya sih enggak.. 

Ya. Benar, karena begitu banyaknya jenis tanaman yang ada di sekitar kita, dan seringkali kita anggap tidak penting buat kita. Sehingga, boro-boro kepo soal namanya, kepo manfaatnya pun jarang. Bener apa Cuma perasaan saya saja nii.

Ternyata nih, menurut Jurnal Ilmiah Nature, saat ini, ada 3 triliun lebih pohon yang hidup di muka bumi. Dan konon, setelah dikelompok-kelompokkan, terdapat 300 ribu lebih jenisnya. Kebayang ya, buanyaaaak banget. 

Nah, tentu saja, Allah sebagai pencipta tumbuh-tumbuhan itu tanpa tujuan. Karena semuanya diciptakan tanpa sia-sia. Masing-masing punya peran dan manfaat dalam kehidupan. Dan keberadaan tumbuhan itu juga bisa sebagai ujian bagi manusia, apakah semakin taat kepada Allah, atau bertambah ingkar. 

Mari simak ayat berikut.

Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (QS. Ta Ha: 53)

Benar sekali ya, saat hujan turun, biasanya akan kita dapati lingkungan sekitar kita menjadi lebih hijau. Lantaran banyak tanaman yang tadinya meranggas, kemudian bersemi kembali. Biji-bijian yang sudah jatuh ketanah, dan mungkin sudah berhibernasi sekian lama, biasanya juga akan tumbuh. Allah menumbuhkan aneka tumbuhan di muka bumi bukan tanpa tujuan. Karena semuanya diciptakan tanpa sia-sia. Masing-masing punya peran dan manfaat dalam kehidupan. Dan keberadaan tumbuhan itu juga bisa sebagai ujian bagi manusia, apakah semakin taat kepada Allah, atau bertambah ingkar. 

Saat belajar tentang tumbuhan, akan kita dapati banyak hal. Selain fungsi pokoknya sebagai penghasil energi, Allah menciptakannya dengan berbagai manfaat. Tanaman bunga menjadi hiasan, bahkan hari ini seolah menjadi kebanggaan. Ada juga yang bisa dimakan, ada juga yang berfungsi sebagai obat. 

Nah, soal tanaman yang berfungsi sebagai obat, sepertinya kita perlu mengenal lebih ya, supaya dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya, apalagi dalam kondisi harga-harga serba mahal, berobat secara tradisional menjadi salah satu pilihan. 

Dikutip dari hellosehat.com, dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) dari Kemendag, tanaman biofarmaka di Indonesia mencakup 15 jenis tanaman utama, meliputi; jahe, laos (lengkuas), kencur, kunyit, lempuyang, temulawak,temuireng,temukunci, dlingo (dringo), kapulaga, mengkudu (pace), mahkota dewa, kejibeling, sambiloto dan lidah buaya. 

Bahan-bahan tersebut dapat dikonsumsi dalam bentuk masih segar lalu diseduh, atau digunakan sebagai bumbu masak, atau diracik menjadi jamu. 


Umumnya, tanaman itu sudah banyak kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja, seringkali belum dimanfaatkan secara optimal. Bisa jadi karena malas ribet, memilih yang praktis, atau bisa juga karena tidak percaya dengan khasiat obat-obatan herbal, yang memang biasanya pengaruhnya terhadap keluhan penyakit itu lebih lambat dibandingkan obat kimiawi. Padahal, dari sisi efek samping, tanaman herbal hampir zero efek samping, kecuali jika dikonsumsi berlebihan. 

Satu jenis rempah (tumbuhan) yang sangat berkesan bagi saya adalah ketumbar. Apa hal? Karena pernah mengalami sakit gigi berhari-hari, sampai nangis kalau pas lagi cenut-cenut, tapi Alhamdulillah sembuh seketika dalam hitungan detik, saat minum seduhan ketumbar, walaupun saat itu bukan berniat mengobati sakit gigi. Hanya karena kebiasaan saja, minum  seduhan rempah kemijara (sere), jahe, atau kunyit, termasuk juga ketumbar. Bahasa iklannya tuh, ces pleng. 

Luar biasa, Allah titipkan obat sakit gigi dalam kandungan ketumbar. Dan alhamdulillah, resep itu juga dinikmati anak dan saudara. 

Jadi, penting juga ya, mengenal tanaman di sekitar kita. 

Dan yang jelas, tumbuhan, adalah penghasil oksigen yang kita hirup setiap kali bernafas. Jadi, rawatlah mereka, agar suplai oksigen di lingkungan kita menjadi cukup, dan udara terasa segar. 


Posting Komentar